Pengertian
Ekonomi Adalah
Daftar isi
·
Robbins
·
AlfredMarshall
·
JohnAdam SmithJohn Adam Smith
·
HermawanKartajaya
·
PrinsipProduksi
·
PrinsipDistribusi
·
PrinsipKonsumsi
·
MotifEkonomi
·
BerdasarkanAsalnya
·
BerdasarkanPertimbangan Ekonomi
·
KegiatanEkonomi
·
KegiatanProduksi
·
KegiatanDistribusi
·
KegiatanKonsumsi
Ada juga yang
menyebutkan definisi ekonomi, sebagai hubungan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia serta untuk mencapai suatu tingkatan kemakmuran.
Istilah
“Ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oikos” yang berarti
keluarga atau juga rumah tangga, dan “Nomos” yang berarti peraturan atau hukum.
Sehingga arti Ekonomi sendiri secara harfiah adalah suatu manajemen rumah tangga
atau aturan rumah tangga.
Lalu apa
saja motif dalam ekonomi sendiri?
Yang
dimaksud dari motif ekonomi adalah alasan seseorang untuk melakukan suatau kegiatan
ekonomi. Berikut ini adalah beberapa motif ekonomi secara umum:
·
Motif
dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Motif ini biasanya dilakukan oleh konsumen,
misalnya membeli kebutuhan pokok manusia misal beras, lauk dan lain-lain
·
Motif
mencari keuntungan. Motif ini biasanya dilakukan oleh penjual, misal menjual
kebutuhan pokok manusia untuk mendapatkan sebuah keuntungan.
·
Motif
penghargaan.
·
Motif
mendapatkan kekuasaan.
·
Motif
sosial atau tolong-menolong.
Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Agar lebih bisa
memahami apa itu ekonomi, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli.
Berikut ini adalah definisi ekonomi menurut para ahli:
1. Robbins
Menurut
Robins, pengertian dari ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia sebagai suatau
perhubungan antara tujuan yang dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk
mencapai tujuannya.
2. Alfred Marshall
Menurut
Alfred Marshall, definisi ekonomi sendiri adalah studi tentang manusia yang sebagaimana
mereka menjalani hidupnya, yang bergerak serta berpikir dalam konteks
keseharian.
3. John Adam Smith
Menurut Adam
Smith, pengertian ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya
kekayaan negara.
4. John Stuart Mill
Menurut John
Stuart Mill, pengertian dari ekonomi sendiri adalah suatu ilmu ekonomi yang dapat
menciptakan nilai tukar, tambah barang dan jasa sehingga dapat meningkatkan
kekayaan dan kemakmuran suatu negara.
5. Hermawan Kartajaya
Menurut
Hermawan Kartajaya, pengertian ekonomi adalah suatu wadah dimana sektor industry
itu sendiri melekat diatasnya.
Prinsip-Prinsip Ekonomi
Dalam ilmu
ekonomi juga terdapat beberapa prinsip yang mendasarinya. Dan mengacu pada
pengertian ekonomi di atas, berikut ini adalah prinsip-prinsip dari ekonomi
tersebut:
1. Prinsip Produksi
Pengertian
prinsip produksi dalam ekonomi adalah perekonomian memiliki peran dalam
pengadaan produk, baik itu barang maupun jasa.
Proses
produksi membutuhkan biaya dan usaha dalam pelaksanaannya. Aktivitas produksi
akan membukan lapangan pekerjaan dan menghasilkan produk tertentu.
2. Prinsip Distribusi
Pengertian
serta prinsip distribusi dalam ekonomi adalah suatu kegiatan yang penyaluran
distribusi produk kepada konsumen-konsumenya. Kegiatan distribusi ini biasanya
harus dilakukan dengan perhitungan waktu yang baik agar produk yang disalurkanya,
tiba di lokasi penjualan susai waktu yang sudah ditentukanya.
Misal,
pengiriman buah-buahan dan sayur-sayuran dari para petani ke para penjual yang
ada di pasar. Proses distribusi ini biasanya dilakukan pada saat dini hari agar
kualitas buah dan sayur tetap terjamin baik di saat konsumen membelinya.
3. Prinsip Konsumsi
Pengertian dari
prinsip konsumsi dalam ekonomi adalah segala suatu aktivitas penggunaan produk yang dilakukan manusia untuk memenuhi
dalam kebutuhannya.
Misalnya,
seorang pemilik rumah membeli genteng untuk menggantikan genting yang rusak. Tujuannya agar atap rumahnya tidak
bocor ketika hujan tiba.
Motif Ekonomi
Motif dari ekonominya
sendiri adalah segala hal yang menjadikan sebuah dorongan atau alasan sehingga membuat
seseorang akan melakukan tindakan ekonomi, baik dari dalam diri sendiri maupun
dari luar. Secara umum dalam ini, terbagi dua jenis motif ekonomi, yaitu:
I. Berdasarkan Asalnya
Motif Intrinsik,
yaitu sebuah dorongan dari dalam diri sendiri untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
Misalnya, manusia mencari makan di karenakan lapar.
Motif
Ekstrinsik, yaitu kebalikanya dari Intrinsik , atau adanya sebuah dorongan atau
pengaruh yang berasal dari luar terhadap diri kita, sehingga akan dapat
melakukan kegiatan ekonomi. Misalnya; manusia ingin membeli mobil karena
melihat orang lain membeli mobil.
II. Berdasarkan Pertimbangan Ekonomi
Motif untuk
Bertahan Hidup, yaitu sebuah dorongan dalam diri sendiri guna untuk
mempertahankan hidupnya sehingga akan berusaha melakukan berbagai hal. Seperti
bekerja untuk mendapatkan uang dan untuk membeli makanan.
Motif guna
untuk Mendapatkan sebuah Keuntungan, yaitu keinginan manusia yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan dari suatu kegiatan ekonomi. Pada umumnya motif ini banyak
dimiliki oleh para produsen atau pedagang. Misalnya, menjual suatu barang
kepada orang lain guna untuk mengambil sebuah keuntungan dari penjualan
tersebut.
Motif ini
biasanya untuk Mendapatkan Penghargaan, yaitu dorongan dari dalam diri manusia guna
untuk melakukan kegiatan ekonomi karena ingin mendapatkan suatu penghargaan
tersebut, baik karena keahlian yang dimilikinya maupun karena jasa yang
dilakukan.
Kegiatan Ekonomi
Secara garis
besar kegiatan ekonomi manusia adalah sama hanya dengan suatu aktivitas
produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut adalah penjelasan secara ringkas
dari masing-masing kegiatan tersebut:
1. Kegiatan Produksi
Inti dari
kegiatan produksi ini adalah bertujuan untuk menghasilkan suatu produk, baik
itu berupa barang maupun jasa. Pelaku kegiatan produksi ini adalah pengusaha di
berbagai bidang industri, misalnya seperti pengusaha agribisnis, pengusaha furnitur,
konsultan, dan lain sebagainya.
Dan barang
atau jasa yang diciptakan dari kegiatan produksi ini biasanya akan disalurkan
kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Jadi, kegiatan
produksi yang dilakukan produsen ini adalah guna untuk memenuhi kebutuhan para
konsumen.
2. Kegiatan Distribusi
Inti dari
kegiatan distribusi adalah menyalurkan seatu produk bisa berupa barang atau jasa
dari suatu lokasi ke lokasi terdekat dengan temapt konsumen. Proses distribusi ini
sangat krusial dalam kegiatan ekonomi, karena hal tersebut dapat mewujudkan
keselarasan antara kebutuhan dan ketersediaan produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Dan proses
distribusi sendiri bukanlah aktivitas tunggal, namun hal tersebut adalah perpaduan
dari berbagai aktivitas. Kegiatan distribusi ini juga meliputi aktivitas
pengangkutan barang, pengemasan, penyimpanan, serta standarisasi kualitas
barang.
Dengan kata
lain, kegiatan distribusi ini lebih banyak memiliki aktivitas yang saling
berhubungan. Dan pada tujuan akhirnya adalah penyaluran suatu barang yang
dibutuhkan konsumen dapat tiba dengan waktu yang tepat dan barang sendiri masih
tetap dalam kondisi baik.
3. Kegiatan Konsumsi
Inti dari
kegiatan konsumsi sendiri adalah suatu aktivitas memakai atau menggunakan produk
yang berupa barang atau jasa guna untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Contoh
kegiatan dalam konsumsi yakni:
·
Membeli
bahan-bahan makanan untuk diolah lagi menjadi makanan
·
Membeli
pakaian untuk dipakai sehari-hari
·
Penggunaan
daya listrik guna untuk menyalakan barang elektronik.
Nah, itulah
penjelasan secara ringkas mengenai pengertian ekonomi, prinsip-prinsip, motif,dan kegiatan ekonomi secara umum. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah wawasan anda.
0 komentar:
Post a Comment