19 Makanan Khas Jawa Tengah yang Bikin Kamu Ketagihan !
Makanan Ciri Khas Jawa Tengah – Makanan ciri khas memang begitu
berbeda dan menggoda untuk dinikmati ketika kita berkunjung ke suatu tempat.
Terasa kurang afdol rasanya kalau udah tiba di suatu tempat nggak nyobain
makanan khas yang ada disuatu tempat yang berbeda. Apa kata dunia kalau udah
datang ke tempat yang jauh tapi belum pernah merasakan makanan yang ada di
suatu tempat tersebut.
Nah,
kali ini tempat yang mau kita kunjungi adalah ada di daerah Jawa Tengah nih.
Biar kamu tau apa aja makanan khas yang ada di daerah jawa tengah, yuk simak
terus beberapa makanan khas yang ada di daerah tersebut. Kalau udah tau, jangan
lupa nanti cobain ya ketika pas kamu datang ke sana.
Ngomong
soal Jawa Tengah, aduh nggak cuma Semarang aja lho. Jawa Tengah itu punya
banyak makanan khas lho, mari kita lihat makanan khas yang ada di daerah sana.
1. Lumpia Semarang (Jajanan
Khas Jawa Tengah)
Siapa yang belum tau makanan
khas-nya Semarang itu apa? Rata-rata hampir semua orang kalau ditanya pasti
jawabnya adalah lumpia. Lumpia lebih enak kalau dimakan saat masih keadaan
hangat . Apalagi kalau makannya dikasih dengan saus atau dengan cabe, hemmm nyam-nyam,
pasti tambah nikmat tuh.
Lumpia mempunyai isi yang
bermacam-macam, ada yang memakia daging ayam, telur, sayur-sayuran dan juga
udang. Kalau kamu nanti berkunjung ke Semarang. Jangan lupa ya cobain makan
yang khas ini, yang bikin lidah ketagihan.
2. Tahu Petis (Makana Khas Jawa Tengah)
Nah gays, kalau tadi itu lumpia,
nah kalau sekarang ini makanan dari olahan tahu, yakni tahu petis yang rasanya
tidak kalah dengan lumpia. Makanan ini asli khas dari Semarang. Basanya tahu petis
ini digunakan untuk camilan keluarga dan bisa kok mau dimakan dengan nasi
pkok.nya sama nikmatnya.
Bahannya tahu petis ini, ya
tentu saja dari tahu gays, tepatnya tahu goreng. Kenapa dinamakan tahu petis
karena tahu goreng ini ada tambahanya saus hitam yang namanya petis. Nah, petis
ini juga terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak lama sampai
menjadi kental.
3. Telur Asin
Telur yang rasanya asin.
Makanan khas yang berasal dari telur bebek yang terkenal di daerah Brebes Jawa
Tengah. Basanya telur asin ini dimakan dengan nasi putih, tapi ada juga lho
yang langsung dimakan gitu aja tanpa nasi.
4. Tempe Mendoan
Makanann yang khas dan sangat
terkenal di daerah Banyumas dan Purwokerto. Hampir di semua daerah Jawa Tengah,
tidak jauh dari makanan yang satu ini.
Bahkan hampir disemua warung
yang ada di daerah Jawa Tengah sebagaian besar menjual gorengan tempe dan
mendoan. Sampai sekarang ini masyarakat Banyumas dan Purwokerto menyebutnya
tempe ini, yang digoreng dengan tepung sampai garing juga ikut disebut mendoan.
5. Enting-Enting Gepuk
Tau nggak makanan yang diiklankan
di tv yang namanya ting-ting? Nah, itulah bentuk yang modern dari enting-enting
gepuk. Kalau saya sih mending milih enting –enting nya. Enting-enting ini khas
asli dari daerah Salatiga ( Jawa Tengah).
Bahan-bahan ini berasal dari
kacang tanah yang dilembutkan kemudian dipadatkan lagi. Tapi sebelumnya itu
udah dicampur dengan gula Jawa alami biar semua menyatu menjadi satu (itulah
indonesiaku).
6. Nasi Gandul (Makanan Khas Jawa Tengah)
Kalau kamu berkunjung ke Pati,
jangan lupa gays coba cicipi makanan yang satu ini nasi gandul. Cara menyajikan
nasi gandul ini ialah dengan menggunakan daun pisang. Udah Beda kan? Rasa nasi
inilah yang menjadi lebih gurih dari nasi yang lainnya.
Bahkan ada juga lho yang
menambahkan daun pandan disaat waktu memasak nasi gandul, kenapa ya gays, iya
jelasnya biar wanginya makin sedap dan tentu saja agar menambah selera makan
kita.
Nah gays, nasi gandul ini agar
lebih enak kalau kita makannya langsung di kota Pati. Dengan paduan kuah yang
segar ditambah lagi lauk yang berupa daging sapi yang telah diolah. Tentu itu
akan menjadi pelengkap yang semakin membuat nasi gandul ini menjadi lebih
nikmat dan lezat.
7. Nasi Liwet
Lain tempat juga lain pula
namanya, kalau tadi nasi gandul, kini sekarang nasi liwet. Asal makanan nasi
ini dari kota Solo Jawa Tengah,per bedaanya sama nasi gandul mungkin hanya penyajianya tapi sama pula bahan pelengkapnya.
Nasi liwet ini biasanya disajikan dengan potongan ayam dan kadang pula pakai
labu siam.
Masakan nasi liwet ini
sebenarnya hampir sama kayak bikin nasi uduk biasanya. Pertama masak beras dan
tambahkan santan biar terasa ada gurih-gurih nya. Kalau kamu berkunjung ke
Solo, jangan lupa cobain makanan khas yang satu ini.
8. Rondo Royal
Nah, kalau makanan yang satu
ini namanya agak sedikit aneh dan nylekit yakni Rodo Royal. Nggak tau sih apa
maksud dari nama rondo royal, padahal sebenarnya rondo itu punya arti janda
lho. Makanan yang satu ini juga berasal dari daerah Jepara jawa tengah,
bahannya yakni dari tape singkong. Dan ternyata itu tape goring hahaha...
Jadi tape yang tadi itu
dimasukkan ke adonan tepung yang telah di bumbuhi dan kemudian ya digoreng,
terus jadi deh rondo royal namanya Hahaha … Buat kamu yang penasaran pengen
nyicipin makanan yang satu ini,
Nggak perlu bingung dari pada pergi
jauh-jauh ke Jawa Tengah, mending kamu buat sendiri aja bisa kok . Kalau males
membuatnya ya tinggal beli di tukang gorengan aja gampang kan, siapa tau adah
tuh.
9. Soto Kudus Makanan Khas (Jawa Tengah)
Makanan yang satu ini adalah
soto khas Kudus yang berasal dari daerah Kudus Jawa Tengah. Pastinya ada
perbedaan soto Kudus dari soto yang lain adalah penyajiannya yang menggunakan
mangkok kecil. Selain itu, soto khas kudus ada banyak versinya nih, ada juga yang
pakai daging kerbau atau ada juga yang pakai daging ayam.
Nah, kalau kamu ingin tau
bagaimana rasa sensasinya makan daging kerbau itu kayak apa,langsung datang aja
ke daerah Kudus. Dan cobain deh rasa dan penyajian soto khas Kudus yang pakai
daging kerbau dan daging ayam yang berbeda, rasakan sensasinya yang bikin mak
yusss….
10. Gethuk
Gethuk adalah makanan khas yang
menggunakan bahan dasar singkong. Sebenarnya Gethuk nggak cuma ada di Jawa
Tengah aja, di Jogja juga ada yakni malah gethuk goreng lho. Dan ternyata
kenyataanya makanan ini terkernalnya hanya dari daerah Jawa Tengah.
Gethuk dulu warna aslinya
adalah putih, tapi kini sekarang bermacam-macam warna semua itu agar lebih lebih
menarik. Selain itu ada juga lho gethuk yang digoreng , jadinya ya gethuk
goring Hahaha … Tapi rasanya nggak kalah juga sama gethuk yang biasa.
11. Wajik
Wajik yang terbuat dari bahan
dasar beras ketan dan santan kelapa muda yang dimasak dengan menggunakan gula
merah jawa. Yang rasanya manis, gurih karena memakai gula jawa dan tambahan
santan kelpa muda. Warna wajik ya tentu saja coklat karena warna tersebut
berasal dari kealamian gula jawa.
Tapi kini sekarang banyak wajik
yang warnanya bermacam-macam, ada pink, hijau, merah dan warna lain sebagainya.
Nah kalau itu, warna-warni pemanisnya tidak menggunakan gula jawa, tapi
menggunakan bahan gula pasir.
12. Dawet Ireng (Minuman Khas Jawa Tengah)
Kalau kamu berkunjung ke daerah
Purworejo dan merasa kehausan, coba cobain deh cari dawet ireng yang ada di
daerah sana. Dawet ireng ini beda lho dengan dawet yang lain. Biasanya dawet
umumnya berwarna hijau kan.
Seperti namanya, dawet ireng
pasti warnanya ya irenglah atau yang kurang tahu yakni warna hitam.
Warna hitam yang ada di dawet ini didapatkan dari bahan yang alami yakni dari abu jerami. Abu jerami yang digunakan dalam proses pembuatan cendol dawet ireng.
Warna hitam yang ada di dawet ini didapatkan dari bahan yang alami yakni dari abu jerami. Abu jerami yang digunakan dalam proses pembuatan cendol dawet ireng.
13. Mangut Beong
Makanan yang khas satu ini
adanya Cuma di Kota Magelang saja sobat. Kota yang letaknya bersebelahan dengan
Jogja, tempat di mana ada Candi Borobudur berada
yakni di Magelang Jawa Tengah, kamu bisa kok mencicipi mangut beong, mangut yang terbuat dari ikan beong pastinya.
yakni di Magelang Jawa Tengah, kamu bisa kok mencicipi mangut beong, mangut yang terbuat dari ikan beong pastinya.
Apa kamu tahu, apa ikan beong
itu? Ikan beong kalau dilihat dari sekilas hampir sama dengan mirip ikan lele,
tapi sebenarnya itu bukan lele. Ikan beong ini yang berasal dari Sunga Progo.
Ikan ini memiliki rasa yang khas lezat dengan dagingnya yang tidak begitu
lembut dan tidak gampang hancur.
14. Brekecek
Ada nggak yang pernah denger
dengan nama makanan brekecek ini? Makanan ini merupakan makanan khas dari daerah
Jawa Tengah, tepatnya ada di daerah Cilacap.
Walaupun namanya agak aneh,
tapi kalau kami udah nyicipin rasanyanya, pasti mungkin kamu bakalan ketagihan,
atau paling nggak, ya pasti lidahmu akan bakal dibikin bergoyang sama makanan
brecek khas Jawa Tengah ini Hahaha...
15. Nasi Grombyang
Nasi grombyang merupakan salah
satu makanan khas Jawa Tengah, tepatnya berasal dari daerah Pemalang. Tapi
makanan ini didapat dari cara penyajiannya, yakni kuahnya yang lebih banyak
dari pada isinya, sehingga sangat kelihatan grombyang-grombyang.
Kuliner yang khas ini bahan
dasarnya adalah terbuat dari daging kerbau, nasi, dan kuah. Penyajiannya yaitu
menggunakan mangkuk kecil dan seta ditambahkan dengan sate kerbau.
Kalau kamu ingin mencari
penjual nasi grombyang ini, ciri khas nya yakni biasanya si penjual nasi
grombyang alat memasakanya menggunakan kuali berukuran besar dengan tempat nasi
yang ditutup menggunakan kain yang berwarna merah. Selain itu, biasanya
penerangan warungnya yang digunakan adalah lampu yang berwarna remang-remang.
16. Getuk Goreng
Kalau umumnya getuk itu dikukus,
tapi yang satu ini malah digoreng. Getuk goreng ini adalah makanan khas yang
berasal dari daerah Sokaraja, Banyumas Jawa Tengah.
yang mempunyai rasa khas manis-manis gurih.
yang mempunyai rasa khas manis-manis gurih.
Bahan dasar membuat getuk
goreng adalah singkong dan rasa manisnya berasal dari gula Jawa atau gula
merah.
Getuk goreng ini dulu pertama
kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Sanpirngad yakni penjual nasi keliling
pada tahun 1918. Selain nasi dia juga menjual getuk, tapi getuk yang dijualnya
tidak begitu laku.
Dan akhirnya, Sanpirngad
memutar otak. Lalu ia mencoba menggoreng gethuk yang tidak laku tadi itu. Dan ternyata,
getuk yang digoreng tadi malah banyak yang meminatinya.
17. Jenang Kudus
Apa kamu tahu makanan dodol
Garut? Kalau kamu tahu, pastinya kamu tahu dengan jenang Kudus, karna makanan
ini hampir mirip sama dodol Garut, tapi asalnya khas dari Kudus Jawa Tengah.
Jenang Kudus ini biasanya
dijadikan untuk oleh-oleh khas ketika sedang berpergian atau ketika berkunjung
ke kota Kudus Jawa Tengah. Jenang Kudus ini cara penyajianya adalah bentuk yang
memanjang dan dibungkus dengan menggunakan plastik bening.
Kamu bisa kok, membeli dalam
bentuk kiloan atau yang sudah di bungkus yang sudah dimasukkan ke dalam kotak
kemasan. Jenang Kudus ini memiliki rasa yang khas lho yakni rasa manis dan
teksturnya legit. Dan rasa yang lezat dari jenang sudah tersebar dimanjanegara
18. Mie Ongklok
Kalau kamu sedang berwisata di
daerah Wonosobo Jawa Tengah. Jangan lupaYA
coba cicipi makanan khas mie ongklok ini. Kuliner mie ini yakni mie yang
direbus dan diracik dengan menggunakan kol dan potongan-potongan daun kucai.
Kuah pada mie ongklok ini
menggunakan bahan kanji, jadi terasa lebih kental dari pada kuah mie biasanya.
Untuk bisa menikmati mie ongklok ini, kamu bisa memilih pilihan sebagai
pendamping rasa ada sate sapi, tempe kemul atau keripik tahu
Mie ini diberi nama mie ongklok
karena mie ini menggunakan ongklok yakni sejenis keranjang kecil yang terbuat
dari anyaman bambu. Ongklok ini dipakai untuk merebus mie ke dalam kuahnya
tersebut. Kalau merasa penasaran, langsung saja coba cicipin langsung di daerah
Wonosobo, sambil berwisata ke Dieng bersama keluarga.
19. Garang Asem
Bahan dasar Makanan ini yakni
ayam yang dimasak bersama santan dengan menggunakan daun pisang sebagai bahan
pembungkusnya. Rasa dari garang asem ini seperti namanya yaitu asam dan juga
ada rasa pedas-pedasnya, pasti kan bikin menggugah seleramu untuk mencicipinya.
Garang asem ini merupakan
makanan dari daerah Jawa Tengah, seperti kota Kudus, Semarang, Pekalongan,
Demak dan Pati. Nah, itulah dia beberapa makanan yang khas dari Jawa Tengah
yang bisa kamu nikmati kalau kamu sedang berkunjung. Jadi kalau kamu pergi ke
manapun, jangan lupa coba cicipin makanan khas yang ada di Jawa Tengah.
0 komentar:
Post a Comment